Perkembangan Mahasiswa di era ’66 dengan Mahasiswa sekarang

Pada tahun 1965  dan 1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak terlibat dalam perjuangan yang ikut mendirikan Orde Baru. Gerakan ini dikenal dengan istilah Angkatan '66, yang menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional, sementara sebelumnya gerakan-gerakan mahasiswa masih bersifat kedaerahan. Tokoh-tokoh mahasiswa saat itu adalah mereka yang kemudian berada pada lingkar kekuasaan Orde Baru, di antaranya Cosmas Batu bara (Eks Ketua Presidium KAMI Pusat), Sofyan Wanandi, Yusuf Wanandi ketiganya ,Akbar Tanjung dari HMI dll. Angkatan '66 mengangkat isu Komunis sebagai bahaya laten negara. Gerakan ini  berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang Komunis yang ditukangi oleh PKI  (Partai Komunis Indonesia). Setelah Orde Lama berakhir, aktivis Angkatan '66 pun mendapat hadiah yaitu dengan banyak yang duduk di kursi DPR/MPR serta diangkat dalam kabibet pemerintahan Orde Baru. Pada masa ini ada salah satu tokoh yang sangat idealis, yang sampai sekarang menjadi panutan bagi mahasiswa-mahasiswa yang idealis setelah masanya,dia adalah seorang aktivis yang tidak peduli mau dimusuhi atau didekati yang penting pandangan idealisnya  ,dia adalah soehokgie.

Para mahasiswa harusnya lebih aktif baik di internal kampus maupun eksternal kampus, itu yang membuat kita diperhitungkan posisinya oleh pemerintah, media maupun masyarakat itu sendiri. Hal ini sangat penting, mengingat mahasiswa zaman sekarang sudah tidak peduli dengan organisasi maupun kegiatan non akademika yang padahal itu bias menjadi bekal mereka nanti untuk lebih kritis dalam kehidupan di zaman yang modern ini. Bagaimana tidak, yang diharapkan oleh mahasiswa saat ini hanyalah IPK saja. Esensi sebagai  ??? yang merupakan agent of change dalam sebuah tatanan masyarakat saat ini.

Sebagaima Mahasiswa yang jelas-jelas kaum yang tinggi dalam tataran ‘siswa’ ini seharusnya bisa memberikan kontribusi lebih untuk Negara dan masyarakat dalam perkembangan zaman ini. Karena kaum intelektual seperti inilah yang saat ini dibutuhkan oleh rakyat dalam membela keadilan di negeri ini. Ini saja yang bisanya disampaikan untuk pembukaan ini, semoga kedepannya bisa member motivasi maupun sedikit tambahan pengetahuan mengenai ilmu lainnya.

Hidup Mahasiswa !! Hidup Indonesiaku !!